MOSKOW, iNews.id - Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov berharap kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ke Arab Saudi tak dimanfaatkan untuk menciptakan hubungan yang anti-Rusia. Dia mencontohkan upaya AS untuk mendesak Saudi agar meningkatkan produksi minyak di tengah lonjakan harga.
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan sebelumnya mengatakan, Biden akan meminta negara-negara OPEC meningkatakan produksi minyak guna menurunkan harga bahan bakar. Seperti diketahui harga BBM di AS mencapai rekor tertinggi pasca-invasi Rusia ke Ukraina. Bahkan ada negara bagian yang menjualnya hingga 7 dolar AS per galon.
Peskov mengatakan, Rusia, sebagai negara pengekspor minyak terbesar kedua di dunia setelah Arab Saudi serta pengekspor gas alam terbesar di dunia, sangat menghargai kerja sama dengan Arab Saudi dalam kerangka OPEC+.
"Kami berada dalam kerangka perjanjian OPEC+ dan kami sangat menghargai segala upaya yang dilakukan beserta mitra, termasuk dengan mitra terkemuka seperti Arab Saudi," katanya, dikutip dari Reuters, Rabu (13/7/2022).
Peskov menegaskan Rusia sangat menghargai hubungan serta interaksi dengan Saudi seraya berharap pembangunan dan pengembangan hubungan Negara Teluk itu dengan berbagai pihak di dunia tidak ditujukan anti-Rusia.
Presiden Vladimir Putin pada Jumat pekan lalu memperingatkan negara Barat, sanksi lanjutan terhadap Rusia terkait invasi ke Ukraina berisiko memicu kenaikan harga energi yang bisa menjadi bencana bagi konsumen seluruh dunia.