WASHINGTON DC, iNews.id – Presiden AS Joe Biden akan mempertahankan tarif impor aluminium dari Uni Emirat Arab (UEA). Kebijakan itu berlawanan dengan langkah pendahulunya, mantan Presiden Donald Trump.
Pada hari terakhir menjabat presiden AS, Trump memutuskan untuk mencabut pungutan dari bea impor aluminium dari UEA. Pada 20 Januari lalu, Trump mengatakan, dia akan membebaskan UEA dari tarif 10 persen yang dikenakan pada sebagian besar impor aluminium pada 2018.
Kala itu, Trump mengungkapkan, AS dan UEA telah mencapai kesepakatan baru terkait kuota yang akan membatasi impor aluminium. Sedianya, pembebasan tarif impor aluminium UEA itu akan mulai berlaku pada Rabu (3/2/2021).
“Saya menganggap perlu dan sesuai mengingat kepentingan keamanan nasional kita untuk mempertahankan, saat ini, perlakuan tarif yang diterapkan pada impor barang aluminium dari Uni Emirat Arab,” kata Biden dalam pernyataan yang dirilis Gedung Putih di Washington DC, Senin (1/2/2021) atau Selasa (2/2/2021) WIB, dikutip Reuters.
Sebelum meninggalkan Gedung Putih, Trump memang sempat memberikan sejumlah “kado” untuk sekutunya, UEA. Salah satunya, negara Arab itu meraih kesepakatan terkait pembelian 50 jet tempur F-35 dan 18 drone (pesawat tak berawak) bersenjata dengan Amerika Serikat.