Perjanjian itu juga ditandatangani pada hari terakhir Donald Trump menjabat sebagai presiden AS. Selain pembelian pesawat tempur F-35 dan drone militer, UEA juga mendapat kesepakatan soal pembelian alat pertahanan lainnya. Nilai total perjanjian jual beli alutsista itu mencapai 23 miliar dolar AS (Rp324,25 triliun).
Namun, kesepakatan pembelian senjata oleh UEA yang diteken Trump itu kini juga ditinjau ulang Biden. Politikus Partai Demokrat itu bahkan menyetop sementara rencana rencana penjualan senjata tersebut.