WASHINGTON DC, iNews.id - Presiden AS Joe Biden dikabarkan mendukung Perdana Menteri Belanda Mark Rutte untuk menggantikan Jens Stoltenberg sebagai sekretaris jenderal NATO berikutnya. Hal itu terungkap lewat laporan Politico pada Rabu (21/2/2024), dengan mengutip seorang pejabat AS.
Menurut laporan media itu, dukungan dari presiden Amerika Serikat kemungkinan akan memengaruhi lebih banyak sekutu NATO untuk menyetujui pencalonan Rutte. Politico sebelumnya juga mengungkapkan bahwa dua pertiga negara NATO kini mendukung pencalonan perdana menteri Belanda itu untuk menjadi pemimpin aliansi militer tersebut berikutnya. Akan tetapi, keputusan itu memerlukan suara bulat di antara semua negara anggota NATO.
Laporan itu juga mengutip para pejabat NATO yang mengatakan bahwa Perdana Menteri Estonia, Kaja Kallas, dan Menteri Luar Negeri Latvia, Krisjanis Karins, tidak termasuk dalam kandidat potensial sekjen NATO. Itu dikarenakan kedua politikus tersebut belum mengajukan pencalonan mereka.
Masa jabatan Stoltenberg sebagai sekretaris jenderal NATO semestinya berakhir pada Oktober 2022. Akan tetapi, periode jabatannya sebagai pemimpin aliansi militer itu diperpanjang satu tahun lagi, yakni sampai 30 September 2023, karena latar belakang krisis Ukraina.
Pada Juli lalu, NATO kembali memperpanjang masa jabatannya selama satu tahun lagi, sehingga Stoltenberg akan tetap menjabat hingga 1 Oktober 2024. Dia menjadi sekretaris jenderal NATO terlama kedua setelah mantan Menteri Luar Negeri Belanda, Joseph Luns, yang menjabat sejak 1971 sampai 1984.