Joe Biden Makin Tertekan, 1 Lagi Pejabat AS Mundur Tak Setuju soal Kebijakan Perang Gaza

Anton Suhartono
Seorang pejabat Departemen Pendidikan AS mundur karena tak setuju dengan kebijakan Joe Biden soal perang di Gaza (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Seorang pejabat senior Departemen Pendidikan Amerika Serikat mengundurkan diri, Rabu (3/1/2024), terkait perang Israel dan pejuang Palestina. Dia tak setuju dengan cara pemerintahan Presiden Joe Biden menangani konflik tersebut.

Tariq Habash, asisten khusus Bidang Perencanaan Evaluasi dan Pengembangan Kebijakan Departemen Pendidikan, mengirim surat pengunduran diri kepada Menteri Pendidikan AS Miguel Cardona.

"Saya tidak bisa tinggal diam karena pemerintahan ini menutup mata terhadap kekejaman yang dilakukan terhadap warga Palestina yang tidak bersalah, dalam apa yang oleh para ahli hak asasi manusia menyebutnya sebagai kampanye genosida oleh pemerintah Israel,” kata Habash, dalam suratnya, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (4/1/2024).

Pria keturunan Palestina-Amerika itu ditunjuk pada awal masa pemerintahan Biden pada 2021.

Habash bukan satu-satunya pegawai atau pejabat pemerintah yang menentang kebijakan Biden soal konflik Israel-Hamas. Bahkan para pegawai Gedung Putih menggelar demonstrasi di kantornya, mendesak Biden untuk segera menerapkan gencatan senjata di Gaza.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan

Internasional
7 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
8 jam lalu

Trump Umumkan Serangan Besar-besaran terhadap ISIS di Nigeria

Internasional
8 jam lalu

Ini Pemicu Banjir dan Tanah Longsor di Los Angeles

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal