WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku tak tahu soal tawanan yang masih ditahan para pejuang Gaza di terowongan-terowongan Hamas. Israel sudah memulai proses pemompaan air laut ke terowongan itu.
Hamas serta para pejuang Gaza lainnya dilaporkan menahan tawanan asal Israel maupun negara lain di terowongan untuk menghindari serangan pasukan Zionis.
Biden mengaku tak bisa memastikan keberadaan tawanan di dalam terowongan tersebut.
"Sehubungan dengan banjir di terowongan, ada pernyataan yang disampaikan bahwa mereka yakin tidak ada sandera di terowongan mana pun. Tapi saya tidak tahu faktanya," kata Biden, yang tampaknya sudah mendapat jaminan dari Israel, seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (13/12/2023).
“Saya tahu bahwa setiap warga sipil yang mati merupakan suatu tragedi dan Israel telah menyatakan niatnya, seperti yang saya sampaikan, untuk menyelaraskan niat dengan tindakan,” ujarnya, menambahkan.
Hamas dan pejuang Gaza lain diyakini masih menahan sekitar 139 sandera.
Sementara itu usai berakhirnya gencatan senjata kemanusiaan di Gaza pada 1 Desember lalu Hamas menegaskan sudah tak ada lagi warga sipil yang dalam penahannya. Semua sudah dibebaskan selama 7 hari gencatan senjata.