Joe Biden Mungkin Batasi Bantuan Militer AS ke Israel jika Serang Rafah

Anton Suhartono
Joe Biden dilaporkan mempertimbangkan untuk membatasi bantuan militer ke Israel jika melakukan operasi darat ke Rafah (Foto: Reuters)

Sementara itu pejabat Israel mengatakan kepada Politico, operasi darat ke Rafah tak akan terjadi dalam waktu dekat.

"Bahkan jika perintah diberikan hari ini, operasi tersebut tidak akan dimulai," ujarnya.

Pengungsi Palestina harus dievakuasi dari kota tersebut terlebih dulu sebelum operasi dimulai. Selain itu pasukan Israel harus dilatih untuk melakukan pertempuran episode baru ini melawan para pejuang Hamas.

Biden pada pekan lalu mengatakan akan terus mengirim pasokan yang dibutuhkan untuk sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel. Namun dalam pernyataan yang membingungkan karena kontradiksi, dia menegaskan jatuhnya korban jiwa dalam jumlah besar di Palestina adalah garis merah baginya terhadap Netanyahu.

Di sisi lain, Biden menegaskan tak akan pernah meninggalkan Israel sembari menegaskan tak ada garis merah yang ditetapkan.

Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober telah menewaskan hampir 31.200 orang, sebagian besar anak-anak dan perempuan. Negosiasi gencatan senjata yang sedianya diterapkan selama Ramadhan buntu. Meski demikian Hamas dan Israel masih berupaya mencari titik temu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Netanyahu Bakal Bubarkan Parlemen Israel, Gelar Pemilu Dini?

Internasional
2 hari lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Internasional
2 hari lalu

Israel Akan Bentuk Unit Militer-Sipil di Gaza

Internasional
3 hari lalu

Acuhkan Trump, Israel Ngeyel Tak Akan Tarik Seluruh Pasukan dari Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal