“Pesan-pesan AS tidak ditujukan kepada pemimpin Revolusi Islam dan bukan pula permintaan dari pihak Iran. Jika Biden berpikir telah memberi peringatan kepada Iran, dia harus meminta timnya untuk menunjukkan teks dari pesan-pesan tersebut,” kata Jamshidi.
Para pejabat AS sebelumnya mengatakan, pemerintah berupaya menghindari konflik lebih luas di Timur Tengah terkait perang Israel-Palestina sejak 7 Oktober lalu. AS meningkatkan kehadirannya di Timur Tengah, termasuk mengirim dua kapal induk ke dekat Israel.
Pentagon menyatakan sekitar 900 personel tambahan sudah tiba atau dalam perjalanan ke wilayah tersebut. Tujuannya untuk meningkatkan pertahanan udara guna melindungi personel AS di tengah meningkatnya serangan oleh kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Iran.
Disebutkan, pasukan AS telah diserang setidaknya 12 kali di Irak dan empat kali di Suriah dalam sepekan terakhir.