WASHINGTON, iNews.id - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bimbang untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, Iran, dan negara musuh lainnya. Jika sanksi dijatuhkan, dampaknya harga minyak akan naik.
Ini menjadi pertaruhan bagi Biden menjelang Pilpres AS 2024 yang akan berlangsung pada 5 November mendatang.
Surat kabar The Wall Street Journal (WSJ), mengutip keterangan seorang pejabat senior AS, melaporkan pemerintahan Biden sedang mencari keseimbangan antara sanksi dan menjaga harga minyak tetap rendah.
Ini bisa dilihat dari sanksi terbaru yang dijatuhkan AS ke Rusia pada awal Juni yang lebih mengincar perbankan, bukan industri minyak negara itu.
Sanksi terhadap produsen minyak utama Rusia, Iran, dan Venezuela, tidak sekeras yang diperkirakan.