Biden menghadapi tekanan kuat untuk berbuat lebih banyak guna melindungi warga Palestina di Gaza serta menyalurkan bantuan
kemanusiaan. Dia juga mendapat kritik tajam dari kalangan Arab-Amerika serta organisasi Islam karena tidak menyerukan gencatan senjata
permanen.
Abed Ayoub, direktur eksekutif Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab, mengatakan tindakan yang melindungi warga Palestina di AS sangat diperlukan.
“Kami melihat situasi di Gaza dan Palestina belum membaik, dan ini (instruksi presiden) merupakan sesuatu yang disambut baik. Kami senang menyaksikan ini diterapkan,” kata Ayoub, dikutip dari Reuters, Kamis (15/2/2024).
Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga 14 Februari 2024 telah menewaskan hampir 29.000 orang dan melukai sekitar 68.000 orang lainnya.