TEL AVIV, iNews.id - Juru bicara militer Israel Daniel Hagari menegaskan Hamas tak akan bisa dilenyapkan. Jika ada orang yang berjanji akan menghancurkan Hamas maka hal itu menyesatkan.
Menurut Hagari, Hamas bukan semata-mata organisasi tapi sebuah ide atau pemikiran. Pernyataan itu terkesan sebagai kritik kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan para politisi sayap kanan lain yang berkali-kali menegaskan perang di Jalur Gaza tak akan berakhir sampai Hamas dilenyapkan.
“Siapa pun yang berjanji untuk memberantas Hamas berarti menyesatkan masyarakat. Hamas adalah sebuah ide, yang mengira bisa dilenyapkan berarti salah,” kata Hagari, dalam wawancara dengan stasiun televisi Channel 13, yang disiarkan Rabu (19/6/2024).
Dia menegaskan, jika pemerintah Israel punya cara lain untuk menghapus, maka Hamas akan terus berada di Gaza.
Ini bukan kali pertama Hagari menyinggung soal misi perang di Gaza. Usai pembebasan empat sandera Israel dari kamp pengungsi Nuseirat, Gaza, pada 8 Juni lalu, dia menegaskan mustahil membebaskan semua sandera Israel melalui operasi militer.
Netanyahu sejak pecah perang dengan Hamas pada 7 Oktober berkali-kali mengatakan tujuan utamanya adalah menghancurkan kelompok perlawanan tersebut. Dia ngotot dengan tujuan itu meski bersinggungan para penasihat militernya. Para pakar juga sudah mengingatkan, tujuan itu tak akan bisa dicapai.