Jumlah Kasus Terbaru Virus Korona di Korsel Turun, Gereja Tetap Gelar Ibadah via Online

Anton Suhartono
Gereja-gereja di Korsel menggelar peribadatan secara onlin untuk mencegah penyebaran virus korona (Foto: AFP)

"Infeksi pada kluster kecil dapat muncul kapan saja di ruang tertutup seperti kelompok atau acara keagamaan," kata Jung.

Sementara itu, gereja Protestan terbesar di Korsel yang memiliki sekitar 560.000 jemaat, Yoido Full Gospel, mengadakan peribadatan online pada Minggu. Hal serupa dilakukan gereja lainnya demi mencegah penyebaran virus mematikan ini.

"Meskipun jemaat seharusnya datang ke gereja, ini merupakan situasi darurat," kata tokoh agama, Kim Doo Hyung.

Dia menambahkan, tak ada yang berbeda dengan pelaksanaan ibadat, melainkan hanya soal tempat.

“Para jemaat tetap berpakaian rapi serta tata cara ibaatnya sama seperti yang mereka lakukan di gereja," kata Kim.

Kasus infeksi virus korona di Korsel tak terlepas dari Shincheonji Church of Jesus, sekte keagamaan yang sering disebut sebagai aliran sesat.

KaSalah seorang jemaat menghadiri setidaknya empat acara peribadatan sebelum didiagnosis terinfeksi virus korona.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Jelang Natal, Polri Gencar Perbaiki Gereja hingga Posko Ibadah di Sumut

Kuliner
7 hari lalu

Ayam Goreng Viral di Korsel Kini Ada di Jakarta, Mau Coba?

Internasional
7 hari lalu

Viral Warga Korea Ramai-Ramai Buru Produk AC yang Mengandung Emas, Berapa Nilainya?

Internasional
7 hari lalu

Korea Heboh, Logo Produk AC Terbuat dari Emas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal