Dia menyebut banyak mahasiswa yang memilih pulang kembali ke China karena alasan budaya.
"Saya lebih memilih untuk tinggal di sini. Saya suka dengan lingkungan multikultur, akan bagus bagi saya sebagai penulis atau wartawan, karena saya memiliki lebih banyak kebebasan dan lebih banyak cerita yang bisa ditulis," ucapnya.
Bila Liang nantinya menetap di Australia, dia akan bergabung dengan banyaknya perempuan muda asal China yang berpendidikan yang memutuskan menetap di sini.
"Setiap kali saya membaca statistik ini, saya terkejut. Populasi warga kelahiran China di Australia dominan perempuan, dan ini merupakan pengecualian terbesar diantara kelompok migran yang ada di sini," ujar Megalogenis.
"Dan melihat mereka adalah kelompok yang muda dan sangat berpendidikan, pertanyannya adalah laki-laki asal mana yang akan menikahi mereka?" kata dia, lagi.