YANGON, iNews.id - Komisi pemilihan umum Myanmar (UEC) yang dibentuk pemerintahan junta militer akan membubarkan partai yang didirikan Aung San Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).
NLD dituduh curang dalam pemilu pada November 2020 yang memicu kudeta militer pada 1 Februari lalu.
Myanmar Now, mengutip seorang komisioner UEC, Jumat (21/5/2021), melaporkan keputusan itu diambil dalam pertemuan dengan beberapa partai politik, namun diboiklot NLD.
Ketua UEC yang Thein Soe mengatakan, NLD melakukan praktik ilegal yang membuatnya menang dalam pemilu sehingga harus dihapus dari partai terdaftar.
"Mereka yang melakukan itu (kecurangan) akan dianggap pengkhianat dan kami akan mengambil tindakan," kata Soe, seperti dilaporkan kembali Reuters.