Pasukan Myanmar Bunuh 800 Lebih Warga sejak Kudeta Aung San Suu Kyi

Anton Suhartono
Kelompok hak sipil AAPP menyebut pasukan Myanmar membunuh lebih dari 800 warga sipil sejak kudeta Aung San Suu Kyi (Foto: Reuters)

YANGON, iNews.id - Kelompok hak sipil Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) menyebut pasukan Myanmar membunuh lebih dari 800 orang sejak kudeta militer pada 1 Februari 2021.

Para korban sebagian besar merupakan warga yang ikut dalam unjuk rasa menentang kudeta di berbagai kota. Militer merespons unjuk rasa di penjuru negeri menggunakan kekuatan mematikan.

Menurut data AAPP, hingga Senin (17/5/2021), 802 orang tewas. Namun mereka yakin jumlah sebenarnya bisa lebih besar lagi.

"Ini merupakan jumlah yang diverifikasi AAPP, jumlah kematian sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi," demikian keterangan kelompok tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa (18/5/2021).

Ada enam korban tewas terbaru pada Senin, termasuk di beberapa kota Negara Bagian Chin serta Mandalay dan Yangon.

Kelompok AAPP juga menyebut, sebanyak 4.120 orang kini ditahan, sebanyak 20 di antaranya telah dijatuhi hukuman mati.

Militer Myanmar tak hanya berhadapan dengan warga sipil, melainkan kelompok etnis atau milisi bersenjata yang menguasai daerah perbatasan. Mereka mendukung perjuangan rakyat Myanmar dari pemerintahan junta militer yang merebut kekuasaan dari Aung San Suu Kyi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Nasional
9 hari lalu

Waduh! Oknum Polisi di NTT Diduga Jual Senjata Api Organik ke Warga Sipil di Bali

Internasional
25 hari lalu

Cerita Kengerian Pasukan Junta Myanmar Bom Festival Buddha, Mayat Bergelimpangan

Internasional
25 hari lalu

Brutal! Pasukan Junta Myanmar Bom Acara Festival Buddha, 32 Orang Tewas

Internasional
2 bulan lalu

Mantan Pemimpin Myamnar Aung San Suu Kyi Sakit Keras di Penjara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal