Junta Militer Myanmar Tak Terima Dituding ASEAN Lakukan Kekerasan ke Warga Sipil

Muhammad Fida Ul Haq
Junta militer Myanmar dikritik negara ASEAN karena dinilai melakukan kekerasan. (Foto: AP Photo)

NAYPYIDAW, iNews.id - Pemimpin-pemimpin negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN mengutuk dengan keras kekerasan di Myanmar. Junta Militer Myanmar dinilai bertanggung jawab.

"Kami dengan tegas mengutuk tindakan kekerasan yang terus berlanjut di Myanmar," tulis keterangan resmi ASEAN, seperti dikutip dari Aljazeera, Kamis (7/9/2023)

Myanmar  telah dilarang menghadiri acara-acara penting di ASEAN. Namun, kecaman itu disebut tidak adil oleh junta militer.

"Pandangan-pandangan tersebut tidak objektif dan keputusan-keputusan tersebut bias dan sepihak," tulis keterangan resmi Junta Militer Myanmar.

Dalam pernyataan tersebut, Myanmar menyatakan para pemimpinnya tidak berada di Jakarta dan mereka tidak akan mempertibangkan kecaman dari ASEAN.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Kawal Sidang Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak, Puspadaya Perindo: Kami Harap Pelaku Dihukum Berat

Nasional
7 hari lalu

Menhan se-ASEAN Bertemu di Malaysia, Sepakat Perkuat Kerja Sama Pertahanan

Nasional
12 hari lalu

Prabowo Hadiri KTT ASEAN Plus Three, Dorong Kerja Sama Konkret dan Persaingan Konstruktif

Nasional
13 hari lalu

Menag Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan: Wujudkan Pesantren Ramah Anak

Nasional
13 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal