Jurnalis Tewas Ditikam, Tubuh Penuh Tanda Penganiayaan

Umaya Khusniah
Heritier Magayane (26) jurnalis yang tewas ditikam di wilayah Rutshuru, Provinsi Kivu Utara. (Foto: Anadolu)

Dilansir dari Anadolu, rekan korban, Roger Sebyeradu mengatakan, Magayane menyelenggarakan program untuk kaum muda dan mengajak mereka merangkul perdamaian dalam menghadapi ketidakamanan di wilayah tersebut. Korban diketahui telah bekerja di Rutshuru sejak 2018.

"Para pembunuh mengambil ponsel korban. Saya yakin pembunuhan itu terkait dengan pekerjaan jurnalistiknya karena stasiun radio tersebut melaporkan kasus penculikan," katanya.

Saat ditemukan, tubuh korban penuh tanda penganiayaan. 

Pada bulan Mei, Presiden DRC, Felix Tshisekedi menyatakan pengepungan di Kivu Utara dan provinsi tetangga, Ituri. Selain itu, pejabat senior sipil diganti dengan perwira militer untuk menekan ketidakamanan.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

Menkeu Purbaya: Ekonomi Melambat, Jurnalis juga Berdosa

Nasional
13 jam lalu

Purbaya Singgung Jurnalis Kurang Galak: Saya Lihat Mingkem Semua

Nasional
14 jam lalu

Forum Pemred Gelar Run for Good Journalism, Kampanyekan Lawan Hoaks!

Nasional
15 jam lalu

Dapat Laporan Bisnis Media Lesu, Purbaya Usul Jurnalis Gencarkan Kritik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal