SANAA, iNews.id - Seorang wartawan tewas saat meliput bentrok antara pasukan pemerintah Yaman dan pemberontak Houthi.
Mervan Yusuf meninggal saat bertugas di Distrik Harad, Provinsi Hajjah, Minggu (6/2/2022) malam.
Wakil Menteri Informasi Yaman, Abdul Basit al-Qaidi di Twitter menyatakan rasa belasungkawa kepada keluarga korban atas insiden tersebut. Sementara kelompok Houthi belum memberikan komentar atas peristiwa ini.
Tentara Yaman pada Sabtu pekan lalu mengumumkan, Distrik Harad dikepung pasukan tentara sebagai bagian dari bentrokan dengan Houthi.
Distrik Harad yang dikendalikan Houthi, merupakan salah satu distrik paling strategis di Yaman karena lokasinya. Distrik ini juga merupakan rumah bagi pelabuhan darat vital yang dioperasikan oleh Arab Saudi.
Koalisi yang dipimpin Saudi telah memerangi Houthi sejak 2015, satu tahun setelah pemberontak yang bersekutu dengan Iran menguasai sebagian besar Yaman, termasuk ibu kota Sanaa.
Konflik tujuh tahun telah menciptakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Hampir 80 persen negara atau sekitar 30 juta orang, membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan.
Menurut perkiraan PBB, lebih dari 13 juta orang di Yaman berada dalam bahaya kelaparan.