Direktur Masjid Al Aqsa Omar Al Kiswani berharap tidak ada pembatasan jumlah jemaah, namun badan pengurus tetap menyiapkan mekanisme dan langkah-langkah pencegahan.
“Untuk memastikan kami tidak akan dikecam dengan alasan telah melanggar pedoman kesehatan,” ujarnya.
Dikenal juga dengan Haram Al Sharif, kompleks masjid tersebut berada di bawah pengawasan Yordania, negara tetangga yang sempat menguasai Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, sampai direbut oleh Israel dalam Perang Enam Hari pada 1967.
Kasus Covid-19 di Palestina dan Israel menurun dalam beberapa hari terakhir sehingga otoritas pemerintahan masing-masing negara mulai memperlonggar pembatasan.
Masjid Al Aqsa merupakan tempat populer yang dikunjungi umat Islam dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Beberapa perusahaan travel umrah menyertakan paket kunjungan ke Masjid Al Aqsa. Namun perjalanan ke sana terhenti seiring penangguhan aktivitas umrah di Arab Saudi.