TEL AVIV, iNews.id - Pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Natanyahu menyetujui pembangunan permukiman baru di daerah pendudukan Tepi Barat, Minggu (15/9/2019), atau 2 hari menjelang pemilu Israel.
Rencana pencaplokan Lembah Jordan dicetuskan Netanyahu pekan lalu demi mendapat dukungan dari kelompok sayap kanan Yahudi. Netanyahu gagal membentuk kursi mayoritas di parlemen meskipun partainya, Likud, memenangkan pemilu pada April lalu. Parlemen kini dikuasai oposisi.
Netanyahu beberapa hari terakhir gencar menyampaikan beberapa pengumuman sebagai upaya untuk melanggengkan jabatannya sebagai perdana menteri terlama di Israel.
Pada Minggu (15/9/2019), kabinet setuju untuk mengubah status permukiman Mevoot Yericho di Lembah Jordan menjadi resmi.
"Pemerintah meloloskan mosi dari perdana menteri PM untuk membangun Mevoot Yericho," demikian pernyataan kantor perdana menteri.