SEOUL, iNews.id - Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan sempat menghebohkan karena insiden ratusan peserta pingsan karena kepanasan. Insiden itu menyebabkan beberapa negara menarik pramukanya.
Melansir dari dari Korea Times, Selasa (22/8/2023), masih banyak masalah lain dari jambore itu. Polisi menyelidiki dugaan 18 tindak kriminal.
Salah satunya dugaan pemerkosaan. Namun, dugaan itu sudah diklarifikasi saksi karena tidak melihat langsung pemerkosaan hanya ada peserta yang tidur dengan tidak berpakaian.
Lalu, ada kasus pencurian dan pembobolan toko. Sudah ada beberapa anak remaja yang ditangkap.
Warga di lokasi jambore juga juga telah mengajukan pengaduan terhadap Damkar yang menggunakan ambulans tidak sesuai fungsinya.
Sebelumnya, ribuan pramuka peserta jambore internasional di Korea Selatan terpaksa dievakuasi terkait ancaman Topan Khanun.
Pelaksanaan jambore tahun ini memicu kritikan tajam banyak pihak karena panitia penyelenggara tak memperkirakan kondisi cuaca.