Kafe ini tidak akan melayani pelanggan di bawah usia 21 tahun.
Dan seperti juga bartender, pegawai serta penjaga keamanan di kafe ini mengawasi para tamu untuk memastikan tidak ada yang mengkonsumsi ganja secara berlebihan, karena polisi bisa menangkap pengemudi yang diduga mengemudi di bawah pengaruh ganja.
"Kami menyarankan mereka menggunakan taksi Uber dan Lyft, dan kalau ada orang yang menggunakan ganja secara berlebihan, kami akan akan memastikan bahwa mereka menggunakan transportasi umum," kata D'Ollion.
Kafe ini secara hukum tidak boleh membuat makanan apa pun yang mengandung ganja. Para pelanggan memesan makanan dan ganja, yang disajikan terpisah sebagai pendamping makanan utama mereka.
Para pelayan diharuskan mencoba menu sebelum hidangan disajikan kepada pelanggan sehingga dapat memberikan nasehat atau rekomendasi berdasarkan konsentrasi ganja tersebut.
"Lihatlah sekeliling Anda! Semua orang sangat senang, sangat lapar dan bersenang-senang," imbuhnya.