TOKYO, iNews.id – Kaisar Jepang Emeritus, Akihito, didiagnosis gagal jantung bulan lalu. Akan tetapi, kondisinya telah membaik di bawah perawatan.
Kabar tesebut diungkapkan seorang pejabat di Badan Rumah Tangga Kekaisaran (IHA) Jepang, Selasa (26/7/2022).
Akihito adalah ayah dari Kaisar Naruhito—yang memimpin Jepang saat ini. Pria berusia 88 tahun itu mengundurkan diri sebagai kepala negara pada 2019.
Keputusan Akihito itu menjadi pengunduran diri pertama seorang kaisar Jepang selama dua abad. Akihito beralasan, dia mundur dari posisinya karena tidak yakin masih mampu memenuhi tuntutan tugas kenegaraannya.
Gagal jantung adalah suatu kondisi di mana otot jantung tidak memompa darah dengan baik sebagaimana mestinya. Kondisi medis tersebut dapat diobati.
Gagal jantung berbeda dengan serangan jantung—di mana aliran darah ke jantung tiba-tiba tersumbat.
Akihito didiagnosis menderita gagal jantung karena katup jantung yang rusak pada akhir Juni lalu. Dia lantas menjalani perawatan dengan obat-obatan, di samping melalui pembatasan aktivitas serta asupan cairan.
“Saat ini dia menjalani hidup seperti biasa,” kata pejabat IHA, seperti dikutip Reuters, Selasa (26/7/2022).