BANGKOK, iNews.id - Pejabat militer Thailand mengungkap, Kamboja menggunakan roket-roket terbaru buatan China untuk menyerang wilayahnya. Roket PHL-03 mampu menjangkau target ratusan kilometer, jauh ke dalam wilayah Thailand.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Thailand Laksamana Muda Surasant Kongsiri mengatakan roket-roket tersebut, lebih canggih dan memiliki jangkauan lebih jauh dibandingkan BM-21 buatan Uni Soviet, digunakan untuk menyerang fasilitas sipil termasuk rumah sakit.
Menurut Surasant, berdasarkan pergerakan senjata dan jangkauan, pasukan Kamboja menggunakan roket PHL-03 buatan China juga untuk menembak ke arah bandara.
“Berdasarkan penilaian intelijen, ada upaya untuk mengunci koordinat fasilitas-fasilitas ini,” kata Surasant kepada Reuters, dikutip Selasa (9/12/2025).
Sementara itu serangan udara Thailand pada Senin dilaporkan menargetkan gudang senjata yang penyimpanan roket-roket tersebut.
Sejauh ini belum ada pernyataan dari Kementerian Pertahanan Kamboja mengenai penggunaan roket China dan penargetan rumah sakit dan bandara di Thailand. Namun militer Kamboja berulang kali membantah laporan penargetan fasilitas sipil.
Berdasarkan ketentuan gencatan senjata yang disepakati pada Juli serta Deklarasi Damai pada Oktober, kedua pihak harus menarik senjata berat dari perbatasan pada November. Penarikan dilakukan dalam tiga tahap, dimulai dengan sistem roket, diikuti artileri, kemudian tank dan kendaraan lapis baja lainnya.
Namun, Thailand di bulan yang sama menghentikan implementasi tersebut setelah ledakan ranjau darat melukai seorang tentaranya.