Kampus Thailand Ancam Mahasiswa Asing yang Ikut Demonstrasi Politik, Visa Bisa Dicabut

Anton Suhartono
Kampus di Thailand memperingatkan mahasiswanya yang ikut dalam unjuk rasa bernuansa politik (Foto: AFP)

Memo itu memang tidak secara khusus menyebutkan demonstrasi Myanmar, namun mencakup unjuk rasa di kedubes dan PBB.

Selain isu Myanmar, Thailand juga memulai kembali unjuk rasa menentang pemerintahan PM Prayut.

Sementara itu Juru Bicara Pemerintah Anucha Burapachaisri membantah bahwa imigrasi mengeluarkan memo tersebut. 

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Thailand Tanee Sangrat mengatakan masalah ini bisa ditafsirkan secara salah.

Charoenpong Khantilo, kepala kantor imigrasi Pathum Thani, tempat kampus AIT berdiri, mengatakan tidak ada ancaman untuk mencabut visa serta memasukkan mahasiswa asing yang ikut demonstrasi dalam daftar hitam.

Namun dia mengungkapkan keprihatinannya jika ada mahasiswa asing yang ikut dalam demonstrasi.

"Kami prihatin tentang keselamatan mereka serta khawatir terlibat pelanggaran karena ikut serta dalam unjuk rasa. Kami tidak pernah ingin membatasi kebebasan berekspresi mahassiswa," kata Charoenpong.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Menlu se-ASEAN Bertemu, Sugiono: Kamboja-Thailand akan Temukan Jalan Damai

Nasional
4 jam lalu

MNC University Dorong Kolaborasi Edukatif Mahasiswa melalui Penguatan Literasi dan Kepemimpinan

Internasional
5 jam lalu

Militer Kamboja dan Thailand Saling Gempur Jelang Pertemuan Menlu ASEAN di Malaysia

Internasional
2 hari lalu

Panas! Sniper Pasukan Kamboja Bidik Perwira Angkatan Laut Thailand

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal