Kampus Top AS Nonaktifkan Profesor Pro-Israel gegara Intimidasi Karyawan Pendukung Palestina

Anton Suhartono
Universitas Columbia AS menonaktifkan seorang profesor pro-Israel terkait praktik intimidasi dan pelecehan terhadap staf kampus pendukung Palestina (Foto: AP)

NEW YORK, iNews.id - Universitas Columbia, New York, Amerika Serikat (AS), menonaktifkan seorang profesor pro-Israel terkait praktik intimidasi dan pelecehan terhadap staf kampus lainnya. Pria bernama Shai Davidai itu mengajar di Fakultas Bisnis.

"Columbia secara konsisten dan terus-menerus menghormati hak Asisten Profesor Davidai untuk berbicara dengan bebas dan mengekspresikan pandangannya. Kebebasan berbicaranya tidak pernah dibatasi dan tidak akan dibatasi saat ini," bunyi pernyataan Fakultas Bisnis, dikutip dari Anadolu, Kamis (17/10/2024). 

Meski demikian, kampus tidak bisa menoleransi pernyataan Davidai yang mengintimidasi, melecehkan, serta melakukan perbuatan ancaman lainnya.

"Karena Asisten Profesor Davidai berulang kali melecehkan dan mengintimidasi karyawan universitas, melanggar kebijakan universitas, kami membatasi aksesnya ke kampus untuk sementara. Dia menjalani pembinaan mengenai kebijakan kami guna memperbaiki perilaku karyawan," kata seorang juru bicara. 

Davidai merekam para aktivis mahasiswa dan pejabat universitas kemudian menuduh mereka pro-Hamas. Dia juga mempertanyakan izin yang diberikan kampus terhadap demonstrasi pro-Palestina

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Prabowo Puji Peran AS Bantu Mediasi Konflik Thailand-Kamboja di KTT ASEAN

Nasional
9 jam lalu

Prabowo: Amerika Bantu Bangun ASEAN yang Kuat dan Terhubung

Nasional
16 jam lalu

Ombudsman Sebut Keberhasilan MBG Tergantung Kesiapan, Ingatkan Pemda Tak Buru-Buru

Nasional
17 jam lalu

Umrah Mandiri Kini Legal, DPR Minta Kemenhaj Segera Buat Aturan Pengawasan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal