OTTAWA, iNews.id – Kanada menyebut kelompok sayap kanan Proud Boys sebagai entitas teroris, Rabu (3/2/2021) waktu setempat. Selama beberapa tahun terakhir, Proud Boys juga dikenal sebagai pendukung garis keras mantan Presiden AS Donald Trump.
Kanada menyatakan kelompok itu menimbulkan ancaman keamanan aktif dan memainkan “peran penting” dalam serangan terhadap Gedung Parlemen AS (Capitol), bulan lalu, yang menewaskan lima orang.
Proud Boys tidak pernah melancarkan serangan di Kanada. Walaupun begitu, Menteri Keamanan Publik Kanada, Bill Blair mengatakan, pasukan intelijen dalam negeri semakin mengkhawatirkan tindak-tanduk kelompok tersebut.
“Telah terjadi peningkatan kekerasan yang serius dan mengkhawatirkan—bukan hanya retorika tetapi aktivitas dan perencanaan. Dan itulah mengapa kami menanggapinya seperti yang kami lakukan hari ini,” kata Blair dalam konferensi pers, dikutip Reuters, Kamis (4/2/2021) WIB.
Dia tidak memberikan keterangan lebih perinci soal keputusan pemerintah itu.
Sebagai dampaknya, aset grup yang masuk dalam daftar kelompok teroris dapat dibekukan oleh bank dan lembaga keuangan Kanada. Siapa pun warga Kanada yang secara sengaja menangani aset dari entitas kelompok teroris, pihak berwenang di negara itu akan mencatatnya sebagai kejahatan.