Kanada Masukkan Kelompok Pendukung Donald Trump dalam Daftar Teroris

Ahmad Islamy Jamil
Kelompok Proud Boys saat menggelar aksi di Portland, AS, September 2020. (Foto-foto: Reuters)

Orang-orang yang tergabung dalam grup itu juga dapat diblokir agar tidak memasuki Kanada. Sementara pendiri Proud Boys, Gavin McInnes, adalah orang Kanada yang tinggal di Amerika Serikat.

Otoritas AS telah mendakwa beberapa anggota Proud Boys sehubungan dengan serangan Gedung Capitol di Washington DC pada 6 Januari lalu.

Pemerintah Kanada menambahkan, 12 kelompok lain yang juga masuk ke dalam daftar entitas teroris yaitu tiga kelompok neo-Nazi; delapan organisasi yang digambarkan sebagai afiliasi dengan al-Qaeda dan Daesh (Negara Islam), serta; Hizbul Mujahideen—sebuah kelompok Kashmir.

Blair mengatakan, berbagai badan intelijen Kanada telah bekerja selama berbulan-bulan, dan dalam beberapa kasus bahkan bertahun-tahun, untuk mengumpulkan bukti yang diperlukan dalam membuat daftar kelompok tersebut.

“Kanada tidak akan menoleransi tindakan kekerasan bermotifkan ideologis, agama, ataupun politik,” kata Blair.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Internasional
2 hari lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
2 hari lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal