OTTAWA, iNews.id - Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi menjadi orang pertama yang kewarganegaraannya dicabut oleh Kanada. Hal itu sebagai tanggapan atas penolakannya mengakui kekejaman militer Myanmar dan kegagalannya menghentikan persekusi kelompok minoritas Rohingya di negaranya.
Dilaporkan AFP, Rabu (10/3/2018), langkah itu disahkan setelah Senat Kanada memilih mencabut kewargangeraan kehormatan simbolis Suu Kyi. Majelis telah menyetujui mosi yang sama pekan lalu.
Kewarganegaraan kehormatan diberikan di Kanada berdasarkan keputusan bersama kedua majelis parlemen. Pejabat Kanada mengatakan, cara yang sama dilakukan untuk secara resmi menghapusnya.
House of Commons memberikan hak istimewa kepada Suu Kyi pada 2007. Namun reputasi internasionalnya ternoda akibat penolakannya untuk memerintahkan militer mengakhiri kekejaman yang dilakukan terhadap warga Rohingya.
Anggota parlemen Kanada menggambarkan kekerasan terhadap warga Rohingya sebagai "genosida", dalam resolusi yang disahkan pada September.