Berdasarkan penelusuran AFP pada Minggu (4/5/2025), tak ditemukan dokumen Pedoman Pastoral tentang Pelecehan Seksual dan Perilaku Buruk Para Pastor, di situs web lembaga tersebut.
Doyle juga melontarkan kritik lebih keras kepada Kardinal Parolin dari Italia dengan menyebutnya sebagai "penjaga kerahasiaan yang ulung".
"Harapan apa pun untuk transparansi seputar pelecehan seksual akan hancur total (jika dia terpilih menjadi paus)," ujarnya.