TOKYO, iNews.id – Kane Tanaka, perempuan Jepang yang dinobatkan sebagai orang tertua di dunia, meninggal pada usia 119 tahun. Kabar kematiannya diungkapkan oleh pejabat setempat, Senin (25/4/2022).
Tanaka lahir pada 2 Januari 1903 di wilayah barat daya Fukuoka, Jepang. Itu adalah tahun yang sama ketika Wright bersaudara terbang untuk pertama kalinya dengan pesawat sederhana hasil penemuan mereka. Pada tahun itu pula, Marie Curie menjadi perempuan pertama yang memenangkan Hadiah Nobel.
Menurut laporan, Tanaka dalam kondisi kesehatan yang relatif baik sampai tutup usia. Dia tinggal di panti jompo, menghabisan hari-harinya dengan mengisi teka-teki, bermain catur, serta menikmati soda dan cokelat.
Di masa mudanya, Tanaka menjalankan berbagai macam usaha termasuk toko mie dan toko kue beras. Dia menikah dengan Hideo Tanaka tepat seabad yang lalu, pada 1922. Dari pernikahan mereka, Tanaka melahirkan empat anak. Pasangan itu juga mengadopsi seorang anak.
Ketika Guinness World Records mengakuinya sebagai orang tertua yang hidup pada 2019, dia sempat ditanya momen apa yang paling membahagiakan dalam hidupnya. “Hari ini,” ujarnya kala itu.
Rutinitas hariannya yang tergambarkan pada saat itu dimulai dari bangun pagi pada jam 6.00, dan sore harinya dihabiskan untuk belajar matematika dan berlatih kaligrafi.