Kapal Induk Terbaru Inggris Senilai Rp58 Triliun Rusak akibat Banjir, Nongkrong di Pelabuhan Setahun

Anton Suhartono
Kapal induk HMS Prince of Wales (Foto: VIS UK)

Kapal sepanjang sekitar 300 meter itu mengandalkan tenaga dari mesin diesel dan turbin gas untuk menggerakkan baling-baling seberat 33 ton.

“Ini memalukan. Perjalanan ke AS membutuhkan perencanaan bertahun-tahun dan kami harus mengatakan belum bisa datang. Butuh waktu berbulan-bulan untuk memperbaiki kerusakan. Biayanya mencapai jutaan (poundsterling),” kata seorang sumber, dikutip dari The Sun, Senin (7/12/2020).

Dia menegaskan kapal induk tetap akan beroperasi pada 2023 sesuai jadwal, setelah menjalani latihan di AS tahun depan.

Bukan hanya HMS Prince of Wales yang bermasalah, kapal induk Inggris lainnya HMS Queen Elizabeth juga terpaksa berhenti beroperasi karena kebocoran pada baling-baling.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Raja Charles Umumkan Perkembangan Pengobatan Kanker

Internasional
16 hari lalu

Raja Charles Sampaikan Duka Cita untuk Korban Banjir di Indonesia

Internasional
16 hari lalu

Istilah Aura Farming 'Pacu Jalur' Masuk Nominasi Word of the Year 2025 Kamus Oxford

Internasional
16 hari lalu

Kamus Oxford Nobatkan 'Rage Bait' Word of The Year 2025, Apa Artinya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal