BEIJING, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China mengkritik kehadiran kapal-kapal perang Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan. Aksi unjuk kekuatan AS dinilai China tak baik untuk membuat iklim perdamaian.
Disebutkan, AS kerap mengirim kapal perang dan pesawat militer ke Laut China Selatan untuk melenturkan otot.
"Ini tidak kondusif untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan," kata Juru Bicara Kemlu China, Zhao Lijian, dikutip dari Reuters, Selasa (26/1/2021).
Pernyataan itu disampaikan setelah beberapa kapal induk AS berlayar ke wilayah perairan yang disengketakan.
Sekelompok kapal induk AS, dipimpin USS Theodore Roosevelt dan didampingi tiga kapal perang, memasuki Laut China Selatan pada Sabtu (23/1/2021), untuk mengampanyekan kebebasan navigasi laut, berdasarkan keterangan militer.
China berulang kali mengeluhkan kapal-kapal Angkatan Laut AS mendekati pulau-pulau di Laut China Selatan yang diduduki. Negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Indonesia juga bersengketa dengan China.
Kapal-kapal induk AS memasuki Laut China Selatan juga pada saat yang sama ketika Taiwan melaporkan 12 pesawat tempur China memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udaranya. Tak lama setelah itu, AS mendesak China untuk menghentikan tekanan terhadap Taiwan. Bukan hanya itu AS menjanjikan dukungan pertahanan kepada Taiwan agar bisa melindungi wilayahnya.