KAIRO, iNews.id – Kapal kargo raksasa menyumbat Terusan Suez di Mesir setelah kandas pada Selasa (23/3/2021). Penyumbatan itu berkemungkinan mengganggu rantai pasokan energi global.
Pabrik penyulingan Eropa dan Amerika Serikat, yang sangat mengandalkan Terusan Suez sebagai jalur perairan penting bagi kargo-kargo minyak dari Timur Tengah, mungkin terpaksa mencari pasokan pengganti jika penyumbatan terus berlanjut. Pada saat yang sama, aliran minyak mentah dari ladang Laut Utara menuju Asia akan tertahan.
Terusan Suez, sebagai bagian dari rute perdagangan maritim tersibuk di dunia, dilanda kekacauan setelah sebuah kapal kontainer kandas, Selasa lalu. Badan kapal raksasa itu memblokir lalu lintas di kedua arah.
Kapal tersebut kemungkinan tetap akan terjebak seperti itu selama beberapa hari. Kondisi itu bakal mengacak aliran energi untuk waktu cukup lama, membuat pusing para pemain industri penyulingan, pedagang, serta produsen yang tengah berjuang mengatasi dampak pandemi.
“Ada banyak perdagangan alternatif bagi importir Eropa untuk menghindari Terusan Suez,” kata kepala penelitian di pialang kapal Banchero Costa & Co, Ralph Leszczynski, dikutip Bloomberg, Rabu (24/3/2021).
Menurut dia, para pembeli minyak di Eropa dan AS sekarang bisa melirik ke wilayah lain seperti Teluk AS, Laut Utara, Rusia, dan Afrika Barat.