"Kami telah meminta Badan Penegakan Maritim Malaysia dan Kepolisian Perairan untuk meluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan serta mencari kapal-kapal lain yang hilang," kata Adzli.
Gambar yang dirilis oleh MMEA menunjukkan, seorang korban selamat diseimuti kain dan seorang lainnya terbaring di atas tandu.
Rute laut tersebut umum digunakan oleh pengungsui Rohingya untuk meninggalkan negara mereka maupun Bangladesh. Mereka berlayar menyusuri pesisir Thailand menuju Malaysia, tempat mereka berharap bisa memulai kehidupan baru.
Dalam salah satu insiden terburuk pada Desember 2021, lebih dari 20 orang tenggelam dalam beberapa insiden kapal terbalik di lepas pantai Malaysia.