Juru Bicara Armada ke-7 AS, Nicholas Lingo mengatakan, militer AS akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional. “Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” ujar Lingo.
Amerika Serikat, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan. Akan tetapi, Washington DC menjadi pendukung internasional dan pemasok senjata terpenting bagi Taipei. Sikap AS itu selalu memicu ketegangan yang konstan antara Beijing dan Washington.