BANGKOK, iNews.id - Lima marinir Thailand meninggal akibat tenggelamnya kapal perang HTMS Sukhothai di Teluk Thailand pada Minggu malam. Empat korban ditemukan tak bernyawa mengambang di laut dan seorang lainnya sempat menjalani perawatan, namun tak bertahan.
AL Kerajaan Thailand mengungkap total 105 personel berada di kapal nahas tersebut, 24 di antaranya masih dinyatakan hilang hingga Selasa (20/11/2022) sore. Dari korban hilang, beberapa di antaranya terpaksa terjun ke laut tanpa pelampung maupun ban penyelamat.
AL mengerahkan empat kapal yakni HTMS Kraburi, HTMS Angthong, HTMS Naresuan, dan HTMS Bhumibol Adulyadej yang didukung helikopter dan pesawat dari Angkatan Udara (AU) untuk menyisir lokasi.
Fokus pencarian dilakukan melalui udara melibatkan Angkatan Udara Kerajaan Thailand. Kapal AL menyisir area seluas 2.500 km persegi yang membentang dari Prachuab ke Chumporn atas.
“Korban terakhir ditemukan 41 jam sejak kapal tenggelam dan masih hidup. Jadi kami yakin masih ada yang hidup di luar sana. Kami akan terus mencari,” kata Kepala Staf AL Kerajaan Thailand, Chonlathis Navanugraha.