Guterres berharap akan ada lebih banyak lagi kapal komersial yang bergerak sesuai dengan kesepakatan yang ditandatangani beberapa waktu lalu. Menurut dia, dengan dibukanya kembali pelabuhan Ukraina untuk mengirimkan gandum dan komoditas biji-bijian lainnya ke berbagai belahan dunia, itu akan membawa stabilitas dan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk ketahanan pangan global.
“Terutama dalam konteks kemanusiaan yang paling rapuh,” kata Kantor Setjen PBB.
Sebelumnya dikabarkan bahwa kapal bermuatan biji-bijian dijadwalkan berangkat dari Ukraina pada Senin (1/8/2022) sekitar pukul 08.30 waktu Turki (12.30 WIB). Ini adalah kapal pertama bermuatan biji-bijian yang bertolak dari Ukraina sejak agresi militer Rusia di negara itu.