Kapal Selam ARA San Juan Diduga Alami Korsleting Sebelum Meledak

Anton Suhartono
Kapal selam Argentina ARA San Juan diduga alami korsleting baterai sebelum dilaporkan meledak (Foto: Reuters)

Pencarian melibatkan puluhan armada kapal dan pesawat dari 13 negara serta 4.000 personel. Negara-negara yang ikut serta dalam pencarian, selain Amerika Serikat dan Amerika latin adalah Rusia dan Inggris.

Sementara itu, keluarga korban pasrah dengan kondisi para kru. Mengharapkan kru kembali dalam kondisi selamat memang sangat-sangat kecil. Namun setidaknya keluarga korban bisa melihat jasad orang yang mereka cintai.

"Tidak ada kemungkinan mereka masih hidup. Ini bukan sesuatu yang saya inginkan. Saya mencintainya. Saya menyukainya. Dia juga telah meninggalkan ibu dan saudara perempuannya," kata Itati Leguizamon, istri salah satu kru ARA San Juan.

Jika dihitung dari kontak terakhir, ARA San Juan sudah hilang 13 hari sampai hari ini. Sementara persediaan oksigen hanya bisa untuk 7 hari. Selain dugaan adanya ledakan, kerusakan pada baterai juga menyebabkan kapal bermesin diesel-listrik itu kehilangan tenaga. Hal ini yang menyebabkan kapal kandas di dasar lautan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 bulan lalu

Gempar, 3 Perempuan Muda Dibunuh Geng Narkoba Sambil Disiarkan Langsung di Medsos

Internasional
3 bulan lalu

Kelompok HAM Serukan Tangkap PM Israel Netanyahu di Argentina

Internasional
4 bulan lalu

Pria Ini Menang Gugatan Lawan Google gara-gara Terpotret Telanjang di Google Street View

Internasional
6 bulan lalu

Waduh, Persidangan Kasus Kematian Maradona Dianggap Tak Sah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal