Pada Desember lalu, AS dan Jepang menyusun rencana militer darurat sebagai persiapan menghadapi konflik antara China dan Taiwan. Di bulan yang sama Departemen Pertahanan AS memperingatkan China kemungkinan bersiap untuk menyerang Taiwan.
Sebelumnya Presiden Joe Biden menegaskan negaranya berkomitmen membela Taiwan jika China merebut kembali pulau itu. Namun Gedung Putih kemudian mengklarifikasi pernyataan Biden itu.
Sementara itu China mengancam akan mengambil tindakan tegas jika Taiwan meneruskan upaya untuk merdeka dengan mengerahkan kekuatan, bahkan siap merebutnya dengan pengerahan kekuatan militer.
Taiwan sebenarnya sudah menyebut diri sebagai negara merdeka dengan pemerintahan sendiri. Namun China masih mengaggap Taiwan sebagai salah satu provinsinya.