Karena Bela Perempuan, Perusahaan Sabun di Pakistan Dituduh Menista Islam

Nathania Riris Michico
Ilustrasi sabun cuci Ariel.

Sontak kaum konservatif Pakistan membanjiri media sosial menyerukan boikot terhadap Ariel.

"Mereka menghina ajaran Islam dalam iklan tersebut," tulis seorang netizen bernama Binte Suleman lewat Twitter.

Adapun pengguna lain, Raja Moazzam menambahkan, "Mohon tindak tegas kaum liberal yang menyebarkan ide liberalisme di Pakistan."

Sebagian lain mendesak pemerintah Pakistan menyensor atau melarang iklan televisi tersebut.

Nasib perempuan di Pakistan tergolong runyam. Di sebagian kawasan, perempuan yang menuntut hak memilih suami sendiri atau bekerja di luar rumah bisa dianggap melanggar tradisi dan mendapat hukuman sosial. Bahkan perempuan yang bersepeda sekalipun dianggap tidak lazim.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Nasional
2 hari lalu

Presiden Prabowo Tiba di Medan usai Lawatan ke Pakistan-Rusia, Pimpin Langsung Penanganan Bencana

Nasional
4 hari lalu

Prabowo Sebut RI-Pakistan Negara Muslim Terbesar di Dunia yang Moderat dan Inklusif

Nasional
4 hari lalu

Pakistan Siap Kirim Dokter hingga Profesor ke RI, Prabowo: Kami Sangat Membutuhkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal