Kartun Erdogan, Turki Akan Gugat Tabloid Charlie Hebdo

Anton Suhartono
Turki akan menempuh jalur hukum terhadap Charlie Hebdo terkait penerbitan kartun yang menghina Recep Tayyip Erdogan (Foto: AFP)

Charlie Hebdo pada Selasa (27/10/2020) malam menerbitkan kartun, orang nomor 1 Turki itu mengenakan kaus dan celana dalam sambil memegang bir serta membuka rok perempuan berjilbab.

Penerbitan kartun tersebut memicu kemarahan Turki. Juru bicara kepresidenan Turki Fahrettin Altun dengan tegas menyebut tindakan tersebut sebagai upaya menyebarluaskan kebencian.

"Charlie Hebdo baru saja menerbitkan serangkaian yang disebut kartun tercela yang konon adalah presiden kami. Kami mengutuk upaya paling menjijikkan dari penerbitan ini, untuk menyebarkan rasisme dan kebencian budaya," kata Altun.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Dijebloskan ke Penjara, Sarkozy Jadi Mantan Presiden Prancis Pertama Huni Hotel Prodeo

Internasional
7 hari lalu

Duh, Pencuri di Museum Louvre Paris Mungkin Lebur Perhiasan Peninggalan Napoleon

Internasional
7 hari lalu

Wow, Perhiasan yang Dicuri di Museum Louvre Paris Ditaksir Bernilai Rp1,7 Triliun

Internasional
9 hari lalu

Museum Louvre Paris Kembali Dibuka Setelah Perampokan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal