Kasus Covid-19 di Seluruh Dunia Tembus 50 Juta Orang

Anton Suhartono
Kasus infeksi Covid-19 di seluruh dunia tembus 50 juta orang pada 8 November 2020 (Foto: AFP)

JAKARTA, iNews.id - Kasus infeksi Covid-19 di seluruh dunia menembus 50 juta orang, Minggu (8/11/2020). Jumlah itu dihitung sejak awal wabah merebak di China pada akhir Desember 2019.

Berdasarkan penghitungan Reuters hingga Minggu malam WIB, sekitar 25 persen dari total kasus infeksi terjadi hanya dalam 30 hari terakhir yakni ditandai dengan adanya gelombang kedua wabah.

Oktober merupakan bulan terburuk dalam penambahan korban pandemi Covid-19 sejauh ini. Amerika Serikat menjadi negara pertama yang melaporkan penambahan kasus harian lebih dari 100.000 kasus orang. Selain itu lonjakan di Eropa juga berkontribusi pada kenaikan jumlah penderita.

Data rata-rata 7 hari terakhir menunjukkan penambahan harian kasus infeksi meningkat lebih dari 540.000 penderita.

Percepatan penularan penyakit yang berlangsung baru-baru ini sangat ganas. Perlu waktu 32 hari jumlah kasus meningkat dari 30 juta menjadi 40 juta dan butuh 21 hari untuk menambah 10 juta penderita lagi.

Sementara itu lebih dari 1,25 juta orang di seluruh dunia sejauh ini meninggal dunia.

Eropa, kawasan yang sejauh ini melaporkan sekitar 12 juta kasus, merupakan yang paling parah terkena dampak, melampaui Amerika Latin. Eropa juga menyumbang 24 persen dari total kematian global akibat Covid-19.

Benua Biru mencatat penambahan sekitar 1 juta kasus infeksi setiap 3 hari atau lebih. Angka tersebut merupakan 51 persen dari total global.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Pangkalan Markas Air Force One Dikirimi Paket Mencurigakan,  Banyak Orang Sakit Tiba-Tiba

Nasional
17 jam lalu

Fenomena Zohran Mamdani dan Energi Baru Politik Indonesia

Internasional
2 hari lalu

Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...

Internasional
2 hari lalu

Viral, Momen Walkot New York Zohran Mamdani Dibacakan Al Fatihah oleh Imam dari Indonesia

Internasional
2 hari lalu

Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal