Filipina sudah memulai program vaksinasi Covid-19 massal namun berjalan sangat lambat. Kepala penanganan wabah virus corona Carlito Galvez mengatakan lebih banyak dosis segera tiba.
Hampir 2,4 juta dosis vaksin diperkirakan tiba pada awal April, terdiri dari 979.200 dosis dari AstraZeneca melalui program Covax serta 1,4 juta dosis Sinovac, sebanyak 400.000 di antaranya sumbangan China.
Galvez menegaskan tidak ada rencana menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca meskipun negara-negara di Eropa menghentikan penggunaannya terkait kasus penggumpalan darah pada pengguna yang bisa menyebabkan kematian.
Pemerintah juga telah menandatangani kesepakatan dengan Serum Institute of India untuk pengadaan 30 juta dosis vaksin Novavax yang akan tiba pada kuartal ketiga atau keempat 2021.