KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia melaporkan penambahan kasus infeksi Covid-19 hampir 10.000 pada Sabtu (5/2/2022). Ini merupakan rekor penambahan harian tertinggi sejak 8 Oktober 2021 atau hampir 4 bulan lalu.
Direktur Jenderal Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, dalam cuitannya melaporkan ada penambahan 9.117 kasus infeksi berdasarkan data hari ini. Dengan demikian, total kasus infeksi di Negeri Jiran bertambah menjadi 2.904.131 orang.
Noor Hisham menambahkan, tingkat infektivitas Covid-19 di Malaysia juga naik menjadi 1,13 pada Jumat, lebih tinggi dibandingkan 1,11 sehari sebelumnya. Tingkat infektivitas merupakan jumlah infeksi baru yang dihasilkan oleh setiap kasus. Tingkat 1 berarti setiap orang yang terinfeksi rata-rata akan menginfeksi satu orang lainnya.
Lonjakan kasus di Malaysia terjadi setelah perayaan Tahun Baru Imlek pada 1 Februari lalu. Warga Malaysia, bukan saja keturunan Tionghoa, mendatangi pusat-pusat perbelanjaan dan tempat wisata serta pulang kampung.
Sementara itu berdasarkan data pemerintah yang dirilis di situs web CovidNow, 78,8 persen dari total penduduk Malaysia sudah mendapatkan vaksin Covid lengkap. Sedangkan 37,5 persen dari populasi sudah mendapat suntikan booster.