Manila, wilayah terdiri dari 16 kota dan 13 juta populasi, merupakan pusat wabah terbaru negara itu. Banyak rumah sakit menolak pasien karena tak ada lagi tempat, baik bangsal perawatan reguler maupun ICU.
Presiden Asosiasi Pengusaha Hotel Filipina (PHOA) Arthur Lopez memaklumi keinginan Duterte.
"Tentu saja pengambilalihan hotel untuk kepentingan nasional atau selama keadaan darurat merupakan hak prerogatif Presiden," kata Lopez.
Sejauh ini sekitar 300 hotel anggota PHOA sudah dipesan untuk fasilitas karantina bagi warga yang kembali dari luar negeri.