Pada Selasa (18/9/2018), polisi dan dinas kesehatan mendapat pemberitahuan bahwa seorang anak mengunyah strawberry berisi jarum di sebuah sekolah di Brisbane. Namun kemudian ditemukan bahwa laporan tersebut tidak benar.
"Ini sesuatu yang membuat para petani mengungkapkan kemarahan dan rasa frustrasi dan saya sepenuhnya memahami hal tersebut," ujar Palaszczuk.
Pengumuman pembentukan satuan tugas ini muncul di saat Pemerintah Federal Australia juga mengumumkan adanya dana bantuan 1 juta dolar Australia atau sekitar Rp10 mililar bagi para petani strawberry.
Pemerintah Negara Bagian Queensland juga mengumumkan akan mengeluarkan dana 1 juta dolar Australia untuk menyelidiki apakah ada masalah dalam rantai pengiriman, serta membantu petani dan mempromosikan strawberry lokal.
Lebih jauh, Pemerintah Queensland menawarkan tambahan dana 100 ribu dolar Australia atau sekitar Rp1 miliar sebagai hadiah atas informasi yang membuat pelaku ditangkap dan diadili.