SYDNEY, iNews.id - Sebuah tim beranggotakan 100 polisi di Queensland, Australia, dikerahkan untuk memecahkan kasus sabotase buah strawberry yang mengandung jarum jahit.
Tak hanya polisi, Menteri Utama Queensland Annastacia Palaszczuk mengatakan, tugas ini juga dilaksanakan oleh sedikitnya 60 detektif. Mereka akan bekerja sama menemukan siapa yang pertama kali memasukkan jarum jahit ke strawberry.
Menurut Palaszczuk, ada pihak lain yang ikut mengambil keuntungan dalam sabotase ini. Untuk itu, polisi diminta menyelidiki laporan-laporan palsu yang bermunculan.
"Mereka yang ikut-ikutan melakukan tindakan ini sebenarnya lebih buruk dari siapa yang memulai," kata Palasczuk, di parlemen Queensland di Brisbane, seperti dilaporkan ABC News, Rabu (19/9/2018).
"Tempat kejadian yang sebelumnya hanya melibatkan beberapa lahan pertanian dan melibatkan sejumlah kecil produk sekarang sudah menyebar ke seluruh industri."