JAKARTA, iNews.id - Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia menembus 5 juta orang hingga Senin (1/11/2021). Angka itu dicapai kurang dari 2 tahun sejak pandemi pada awal 2020.
Data Worldometer mengungkap, hingga Senin malam WIB, jumlah korban meninggal mencapai 5.017.024 orang. Amerika Serikat (AS) menjadi negara penyumbang tertinggi kasus kematian yakni 766.299 korban meninggal. Disusul di tempat kedua Brasil dengan 607.860 korban meninggal, India 458.470, Meksiko 288.365, dan Rusia 239.693.
AS, Uni Eropa, Inggris, dan Brasil, negara berpenghasilan menengah ke atas atau tinggi, yang menyumbang seperdelapan dari total populasi dunia, menyumbang hampir setengah total kasus kematian global.
“Ini adalah momen yang menentukan dalam hidup kita. Apa yang harus kita lakukan untuk melindungi diri agar kita tidak meraih 5 juta (kasus) lagi?" kata Albert Ko, dokter spesialis penyakit menular Yale School of Public Health, dikutip dari Associated Press.
Peace Research Institute Oslo mengungkap, jumlah kasus kemtian akibat Covid ini juga menyamai korban tewas pertempuran sejak 1950. Secara global, Covid-19 kini menjadi penyebab kematian ke-3 setelah penyakit jantung dan stroke.
Data mengejutkan ini hampir pasti belum mencerminkan kondisi sesungguhnya. Jumlah korban meninggal sesungguhnya diperkirakan lebih tinggi dari data resmi yang dikeluarkan otoritas setiap negara. Ini disebabkan kurangnya tes terhadap orang-orang yang meninggal di rumah atau mereka yang tidak menjalani perawatan medis, seperti terjadi di India.