Kasus Virus Corona AS Nomor 1 di Dunia, Trump Ragukan Jumlah Korban di China

Anton Suhartono
Donald Trump (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump meragukan penghitungan jumlah korban wabah virus corona di China.

Keraguan itu disampaikan Trump setelah anggota parlemen AS memaparkan data intelijen soal wabah Covid-19 di China.

Jumlah korban terinfeksi dan meninggal akibat virus corona di AS sudah melampaui China, meskipun wabah ini bermula di Negeri Tirai Bambu. Selain itu, usia wabah Covid-19 di AS belum selama di China yang dimulai sejak akhir Desember 2019.

Data Universitas Johns Hopkins mengungkap, hingga Rabu China melaporkan 82.361 kasus virus corona, sebanyak 3.316 di antaranya meninggal.

Di hari yang sama, AS melaporkan 206.207 kasus, 4.542 di antaranya meninggal. Jumlah tersebut mengukuhkan AS sebagai negara dengan kasus infeksi tertinggi di dunia. Namun dalam jumlah kasus kematian masih di bawah Italia dan Spanyol.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Profil Dick Cheney, Mantan Wapres AS Arsitek Pertahanan yang Dorong Perang Irak

Nasional
8 jam lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Nasional
8 jam lalu

Komdigi Kaji Wacana Influencer Wajib Bersertifikasi 

Internasional
9 jam lalu

Trump Ngamuk Para Calon dari Partai Republik Kalah dalam Pilkada AS

Nasional
10 jam lalu

LPOI Akui Kemajuan China Jadi Inspirasi Global, Termasuk Dunia Islam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal